Ka Margawati yukkk…

Berlibur di perkotaan mungkin sudah biasa, mungkin Anda juga sudah merasa bosan dengan suasana kota. Ada baiknya jika Anda mengajak teman teman menghabiskan waktu libur dengan mengunjungi salah satu desa yang ada di Kabupaten Garut. Salah satu desa yang banyak manawarkan suasana pedesaan, yakni Desa Margawati yang berada di Kelurahan Margawati Kecamatan garut Kota Kabupaten Garut.

Untuk mencapai ke desa tersebut ini cukup mudah. Bila Anda tidak bawa kendaraan sendiri dan datang dari Kota Tasikmalaya, tinggal turun di Perempatan Sukadana, naik ojek langsung menuju Margawati, Untuk yang dari Kota Bandung atau Jakarta, Anda bisa menggunakan kendaraan umum antarkota Bandung-Garut atau Garut-Jakarta, Garut-Bekasi, Garut-Cikarang pokoknya banyak jalan menuju Garut...turun di Terminal Guntur Ciawitali, naik angkot 01 atau 02 Jurusan Sukadana-Sukaregang, turun di Pangkalan Ojek Sirah Situ, dilanjutkan dengan naik ojek menuju Desa Margawati, pokoknya deretan tukang ojek siap meramaikan kedatangan Anda sekeluarga…

Terus terang sebagian ruas jalan menuju desa ini kurang baik, Namun Anda tak perlu berkeluh kesah karena di sepanjang jalan menuju desa, Anda akan disuguhi pemandangan pedesaan yang indah dan elok, udara pedesaan yang segar dan dingin. Anda akan menyaksikan indahnya pegunungan yang mengelilingi desa, hamparan padi di pesawahan, kebun kebun sayuran dan palawija serta beberapa petani yang beraktifitas diladangnya masing-masing.

Suasana alamnya pun masih terlihat asri. Selain dikelilingi bukit dan pegunungan, Sebelah selatan ada beberapa lembah yang ditanami padi dan palawija yang ditanam sesuai dengan kemiringan kontur tanah, hal ini menjadi salah satu daya tarik keindahan alam di Desa Margawati, di sebelah timur ada kawasan peternakan Domba Garut dan terdapat lahan milik Perhutani yang banyak ditanami Pohon Pinus dan Kayu Alam, dan sebelah utara terhampar persawahan yang cukup luas. Kesemua alam pedesaan ini membuat pikiran Anda jadi tenang dan tentram.

Sepintas, kawasan desa tersebut pantas disebut desa wisata. Selain suasana pedesaan yang masih dipertahankan, juga terlihat dari beberapa bentuk fisik bangunan rumah masyarakatnya yang masih mempertahankan suasana kampung Sunda. Selain itu, masyarakat yang masih mempertahankan seni budaya tradisional sunda seperti, Calung, Angklung, Sisingaan, Gambelan, Penca, serta masih banyak kesenian lainnya, termasuk seni ketangkasan Domba Garut.