Senin, 16 Januari 2012

HASIL PEMETAAN SWADAYA (PS) 2




SARANA DAN PRASARANA

POTENSI

  1. Lahan/tanah kosong di kawasan permukiman dan perumahan warga,
  2. Jalan penghubung poros kecamatan (Kec. Cilawu) sudah ada, termasuk jembatan
  3. Lahan terbuka (space open) yang ada cukup luas

MASALAH

  1. Sarana prasarana yang ada kurang memadai (Sanitasi masyarakat, MCK, Poskesdes)
  2. Jalan poros desa, sebagian besar rusak berat, berbatu, berlubang dengan banyak genangan air, Jalan lingkungan penghubung antar kampung masih berupa jalan tanah
  3. Jaringan drainase dan sanitasi lingkungan perlu pembenahan lebih lanjut
  4. Fasilitas dan pelayanan air bersih kurang memadai
  5. Beberapa kampung belum ada jaringan listrik

PERUMAHAN DAN BANGUNAN

POTENSI

  1. Lokasi hunian/perumahan dan permukiman yang belum padat
  2. Adanya lahan/tanah kosong, sedikit memudahkn penataan

MASALAH

  1. Permasalahan limbah/kotoran hewan ternak perlu tindakanan lebih lanjut
  2. Letak kandang yang berdekatan/berdempetan dengan hunian rumah warga
  3. Permasalahan drainase dan sanitasi terutama dilingkungan permukiman warga
  4. Hasil identifikasi, ada beberapa bangunan dengan fungsi pendidikan, kesehatan, peribadatan dan olah raga dalam kondisi rusak

PELAYANAN PUBLIK

POTENSI

  1. Kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan layanan publik sudah cukup baik
  2. Tersedianya fasilitas layanan publik hampir di tiap lingkungan/kampung

MASALAH

  1. Perlu optimalisasi dan peningkatan kinerja pelayanan publik yang ada
  2. Pemeliharaan fasilitas layanan publik masih kurang, di beberapa wilayah dalam kondisi kurang memadai
  3. Kelengkapan fasilitas pendukung layanan publik yang masih minim

PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN

POTENSI

  1. Jumlah kelembagaan yang ada di Kelurahan Margawati sangat beragam dan bervariasi, baik lembaga formal maupun non formal (LPM, Gapoktan , LKM, BKM, HPDKI, KMT, Lingkung paguyuban seni budaya dan olah raga)
  2. Sumber daya manusia dan pelaku kelembagaan yang telah terorganisir cukup banyak

MASALAH

  1. Belum terdata aturan-aturan dan rencana kerja dari tiap kelompok kelembagaan tersebut yang terkait dengan permasalahan penataan ruang dan lingkungan
  2. Pelaku kelembagaan yang telah terorganisir cukup banyak, namun masih perlu pengembangan kapasitas lebih lanjut
  3. Rangkap jabatan dalam kelembagaan dan organisasi yang berbeda
  4. Perlunya sinergitas antar lembaga yang ada

LINGKUNGAN HIDUP DAN TATA RUANG

POTENSI

  1. Sebagian warga sadar akan lingkungan disekitarnya
  2. Terdapat kegiatan khusus di lokasi tertentu (lahan peternakan dan Perhutani)
  3. Lahan kosong (milik warga) mulai di optimalkan oleh kelompok tani sebagai hutan rakyat

MASALAH

  1. Penataan ruang dalam kawasan permukiman masih kurang baik
  2. Banyak lahan kosong yang belum ditentukan fungsi guna dan peruntukannya
  3. Kurangnya pengendalian kesadaran warga terhadap bahaya erosi/bencana (mitigasi bencana)
  4. Pemanfaatan lereng oleh warga dijadikan lahan garapan

PENGEMBANGAN EKONOMI

POTENSI

  1. Di setiap wilayah terdapat beberapa home industri
  2. Pengembangan ekonomi masyarakat didominasi produksi hasil pertanian (sayuran) dan peternakan (Hewan pedaging)
  3. Terdapat beberapa lembaga ekonomi masyarakat (Koperasi, LKM, UPK)

MASALAH

  1. Untuk home industri (makanan olahan) pemasaran hanya terpusat di dalam lingkungan kampung dan kelurahan.
  2. Akses transportasi yang kurang mendudkung pada pemasaran hasil produksi home industri, pertanian (jalan rusak dan sedikit jauh dari pusat kota) menambah beban biaya para petani.
  3. Legalitas lembaga ekonomi belum semuanya memiliki
  4. Sarana untuk pengembangan ekonomi minim

PENGEMBANGAN SENI BUDAYA LOKAL dan WISATA

POTENSI

  1. Hampir setiap kampung memiliki kelompok seni budaya tersendiri
  2. Para pelaku seni (sesepuh) masih ada
  3. Generasi penerus seni budaya banyak (anak-anak dan remaja)
  4. Pagelaran seni (terutama seni domba tangkas) rutin dilaksanakan
  5. Alam Margawati yang cukup indah mendukung adanya wisata desa
  6. Ada beberapa lokasi yang berpotensi jadi tempat wisata, situs dan barang seni.

MASALAH

  1. Sarana dan prasarana pendukung kegiatan seni budaya masih minim (swadaya) yang ada pun sudah lawas dan banyak yang rusak, untuk latihan kadang dilaksanakan di lapangan dan halaman rumah
  2. Perlu pelatihan dan pengembangan kapasitas pelaku seni untuk lebih berkembang lagi, perlu adanya pementasan rutin
  3. Lapang (pamidangan domba tangkas) kurang tertata
  4. Pengembangan potensi alam masih kurang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar